Sabtu, 08 Juni 2013

MATERI SPSS 16


SPSS 16



SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. 

SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).

Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistikal Product and Service Solutions.

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.

Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini: 

Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data. 
Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain. 

Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu. 

High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. 

Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya. 

Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya. 

Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet. 

Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini. 

Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.

Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional. 

Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user. 
Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan. 

Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
  • Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
  • Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
  • Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
  • Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data dan data, kemudian secara dinamis membuat program perintah sintaks.
Ekstensi program Phyton, yang diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic yang kurang fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket free software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur secara eksternal melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah disediakan.
SPSS meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file, yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki struktur tabel 2 dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti pribadi atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang digambarkan : numerik dan teks (string). Seluruh pengolahan data dilakukan berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per satu atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS. Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan spreadsheet dari kasus-kasus (baris) dan variabel (kolom). Tampilan ‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label variabel, label nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat diedit secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan pemasukan data tanpa harus menggunakan sintaks perintah. Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil. Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama computer-assisted personal interviewing, dengan pemindaian dan menggunakan software pengenalan karakter optikal, atau dengan pengambilan langsung dari kuesioner online. Dataset-dataset ini kemudian dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke dalam tabel database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output statistik memiliki format file proprietary (file *.spo, men-support tabel poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan pembaca stand-alone. Output proprietary dapat diubah ke dalam bentuk teks atau Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan tabulasi, HTML, XML, dataset SPSS atau pilihan format image grafis (JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia, antara lain :
  • SPSS Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
  • SPSS Validation Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
  • SPSS Regression Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial, dan model campuran (multilevel models).
  • SPSS Advanced Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan dari basis sistem sejak versi 14).
  • SPSS Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
  • SPSS Tables. Memungkinkan kontrol user-defined atas output laporan.
  • SPSS Exact Tests. Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
  • SPSS Categories
  • SPSS Trends
  • SPSS Conjoint
  • SPSS Missing Value Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
  • SPSS Map
  • SPSS Complex Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
  • SPSS Server adalah sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti fungsi penilaian.





STATISTIK DESKRIPTIF

Statistik Deskriptif merupakan suatu metode atau cara – cara yang digunakan untuk meringkas dan medata dalam bentuk table, grafik atau ringkasan.numerik data. Statistik deskriptif merupakan statistika yang menggunakan data suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Untuk menganalisis secara deskriptif kualitas dari setiap variabel penelitian, maka digunakan teknik statistik deskriptif,
Pada pengolahan data statistic yang akan dikemukakan pada tugas ini adalah pengolahan data statistic deskriptif dan statistic inferensi dengan menggunakan SPSS 16. Pada tugas ini telah di paparkan beberapa langkah proses pengolahan dan analisa data yang akan disajikan menggunakan SPSS 16.

1.      Distribusi Frekuensi.

Berikut ini data tentang nilai ujian mata kuliah probabilitas dan statistika dari 60 mahasiswa Teknik Elektro UPI YAI :

67              59                    90                    82                    78                    50
79              61                    59                    94                    80                    64
47              70                    64                    86                    90                    59
82              47                    73                    68                    84                    75
54              73                    79                    49                    56                    98
78              66                    46                    89                    66                    65
49              68                    96                    78                    66                    88
79              65                    76                    78                    75                    65
85              96                    79                    96                    55                    86
46              79                    66                    69                    61                    63


Langkah – langkah analisa dengan menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut :
  1. Membuka lembar kerja baru  (File → New → Data)
Seperti pada tampilan berikut :



  1. Pilih menu variable View pada pojok kiri bawah tampilan lembar kerja SPSS.

         


    1. Ketik Nilai pada Kolom name
    2. Pilih Numeric pada kolom Type ubah angka pada kolom Width (panjang angka di depan koma) menjadi 5, dan ubah angka pada kolom Decimals (banyak angka dibelakang koma) menjadi 2.
Hasilnya akan seperti tampilan berikut :

 
    1. Kembali pada data View.

  1. Untuk mengisi data, ketik menurun ke bawah semua data 60 nilai mahasiswa di atas pada kolom nilai.
Seperti tampilan berikut ini :

   
  1. Simpanlah data tersebut dengan nama Deskriptif.
  2. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih Frequencies, yang akan membuka jendela berikut :




  1. Pilih Variabel nilai dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk mengisikan variable Nilai ke dalam kotak Variable(s). yang akan muncul tampilan seperti berikut :







  1. Kemudian klik pilihan Statistics dan tentukan
    1. Untuk percentile Values, pilihlah Quartiles dan presentile(s). lalu dalam kotak dikanan presentile(s) ketikan 10 dan klik Add untuk memasukkannya pada kotak dibawahnya. Ulangi untuk angka 90.
    2. Untuk Dispersion, pilihlah semua pilihan yang ada.
    3. Untuk Central Tendency, pilihlah Mean dan Median.
    4. Untuk Distribution, pilihlah Skeweness dan Kurtosis.
    5. Klik continue untuk melanjutkan proses berikutnya.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :


  1. Pilih pilihan charts, kemudian untuk Chart Type, pilihlah Histograms dan juga With normal Curve. Kemudian k;ik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Seperti pada tampilan berikut :

  1. Pilih pilihan format, kemudian untuk Order by pilihlah Ascending Values.seperti pada tampilan berikut :


Kemudian klik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

  1. Klik OK setelah semua pengisian selesei.



  1. Pada tampilan jendela Outputnya akan muncul  tampilan analisis datanya sebagai berikut :
    1. Tampilan Output



    1. Tampilan Output Statistics :


    1. Tampilan output nilai



    1. Tampilan Output Histogram :

STATISTIK INFERENSI

Data-data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus, servei atau pengamatan lainnya, umumnya masih acak, “mentah” dan tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel datau presentasi grafis, sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputusan (Statistik Inferensi).

Penyajian tabel grafik yang digunakan dalam statistik deskripsi seperti :
1.      Distribusi Frekuensi.
2.      Presentasi grafis seperti Histogram, Pie chart dan lainnya.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang data, selain dengan tabel dan diagram, masih diperlukan ukuran-ukuran lain yang merupakan wakil dari data tersebut. Ukuran yang dimaksudkan dapat berupa :

· Ukuran Pemusatan (Rata-Rata Hitung atau Mean, Median dan Modus)
·  Ukuran Letak (Quartil dan Persentil)
·  Ukuran Penyimpangan/Penyebaran (Range, Ragam, Simpangan Baku dan
Galat Baku)
·  Skewness adalah tingkat kemiringan
·  Kurtosis adalah tingkat keruncingan
Untuk menganalisa ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyimpangan (ketika ukuran termasuk ke dalam statistika deskripsi), dapat dilakukan dengan prosedur.
a.              Analyse               Descriptive Statistics             Frequencies
b.              Analyse               Descriptive Statistics             Description
c.              Analyse               Descriptive Statistics             Explore

v Menggunakan Analisa Frequencies

PROSEDUR : Analyse         Descriptive Statistics         Frequencies
Ÿ   Klik menu Analyse         Descriptive Statistics         Frequencies
Ÿ  Sorot variabel yang akan dianalisa lalu pindahkan ke kotak variabel dengan cara      mengklik tanda “}
Ÿ  Klik Statistics, berilah tanda pada semua check box Percetile Values
     (Keterangan : untuk menentukan nilai Percentile 10,25 dan seterusnya, dilakukan dengan cara memberi tanda pada check box percentile)
Ÿ  Klik chart, pilih Histogram jika ingin menampilkan
Ÿ  Klik format, beri tanda pada ascending value pada pilihan order by untuk mengurutkan data dari nilai terkecil terbesar.
Ÿ  Klik OK.
Contoh
 Data nilai UTS Statistik dari 15 anak kelas A yaitu :

Nama
Nilai UTS
1.
Mimi
90
2.
Melisa
60
3.
Yolin
65
4.
Nina
55
5.
Parto
70
6.
Jerry
71
7.
Tom-Tom
72
8.
Yusron
80
9.
Ableh
76
       10
Stefanus
56
11
Chandra
59
12
Roy
77
13
Ardian
85
14
Nita
89
15
Mawan
90



 








 







                            















8 komentar:

  1. Mau tanya data output dari spss versi 17 kok tidak bisa dibuka di spss versi 16? Terima kasih

    BalasHapus
  2. Mau tanya data output dari spss versi 17 kok tidak bisa dibuka di spss versi 16? Terima kasih

    BalasHapus
  3. mau tanya output viewer spss 16 setelah klik ok pada cara nomor 10 kok tidak keluar ya???terima kasih
    *cara menampilkan outputnya bagaimana...

    BalasHapus
  4. Mau tanya saya sudah masukan data dan sudah melakukan analisisnya, tetapi putput spssnya tidak keluar itu kenapa yah? Saya pake spss 16 dan windows 2010

    BalasHapus
  5. yang butuh spss versi 16,21,22,23,24 bisa hubungi 082322576215

    BalasHapus
  6. yang butuh spss versi 16,21,22,23,24 bisa hubungi 082322576215

    BalasHapus



  7. Service komputer Panggilan


    Kami melayani jasa service komputer panggilan
    Service komputer antar/jemput. bagi anda yang
    tidak punya waktu dan tidak ingin repot repot
    bawa ke reparasi komputer silahkan Hubungi
    Kami. jika bapak atau ibu sibuk cukup Hubungi
    Kami Maka Kami akan pergi ketempat anda
    Hub : 081294209696





    Berkut ini adalah kerusakan yang biasa kami temui :

    Software :
    1 Install Ulang Windows (WinXp,Win7,Win8,Win10)
    2. Install Drivers (VGA,Sound,Printer dll)
    3. Install Games (Pes2014,Need for speed,dll)
    4. Install Software (autocad,Photoshop,Office,dll)
    5. Virus Cleaning (Trojan,Worm,Heal Data)
    6. Recovery DATA (Terformat,Terpartisi,Terdelete,dll)


    Hardware :
    1. Mati total
    2. Tidak Tampil
    3. Bunyi Bunyi
    4. BlueScreen
    5. Lemot
    6. Tidak Bisa Masuk Windows
    7. Sering Hang,Restart
    8. Installasi Lan/Wireless

    Silahkan Hubungi Kami
    081294209696
    Bilawal.rifai96@gmail.com
    Http://www.mataharikomputer.com

    BalasHapus
  8. TOTO: This is a Tantric Wedding Ring!
    TOTO: This is a Tantric Wedding Ring! This is a titanium white rocket league Tantric Wedding Ring! This is a Tantric Wedding titanium earrings Ring! This is mokume gane titanium a 2017 ford fusion energi titanium Tantric Wedding Ring! This titanium trim hair cutter reviews is a Tantric Wedding Ring!

    BalasHapus